Nasib Ica sangat malang, dia baru berumur 13 tahun tetapi telah hidup sendiri tanpa kedua ibu dan bapaknya
Sebab bapaknya udah wafat serta dengan teganya, si bunda berangkat meninggalkan Ica.
Bapak tiada, Bunda berangkat, Ica tinggal sendirian Kak , Ica tinggal di rumah aset bapaknya sendirian
masing- masing hari Ica jualan donat keliling demi menyambung hidupnya serta demi melanjutkan sekolah ke jenjang SMP.
Donat yang dijual Ica ialah kepunyaan orang lain ,Dia diupah 500 rupiah tiap donat yang laku terjual.
Foto Ica saat beristirahat sambil menghitung hasil jualannya (13/2/25)
” Umumnya saya membawa 10- 20 donat bang. Jika laku seluruh saya dapet upah 10 ribu kak, uangnya buat beli makan” ucapnya.
Tetapi upah tersebut tidak lumayan buat keperluan tiap hari serta sekolah. Tidak tidak sering Ica cuma makan sekali satu hari. Ica malah lebih
banyak minum air buat mengganjal perutnya yg kelaparan.
Foto Ica saat menjajakan donat dagagangannyaย (13/2/25)
” Saya baru dapat makan sehabis kembali jualan kak. Jika pagi hanya minum air putih aja yang banyak supaya ga kerasa lapar” lirihnya.
Upah 10rb itu wajib Ica tabung sebagian sebab buat catatan ke SMP. tetapi tabungannya masih jauh dari lumayan.
” Kak, apakah Ica dapat lanjutin sekolah ke SMP? Ica udah kelas 6, bentar lagi lulus tetapi bimbang ingin lanjut sekolah ataupun ngga” lirihnya.
Cobaan Ica begitu berat, belum lagi dia terkadang dibully sahabatnya sebab tidak mempunyai bapak.” Saya kangen sama bapak, saya ga suka diejek temen- temen” lirihnya.
[…] Baca juga: YATIM TERLANTAR INI BERTAHAN HIDUP DENGAN BERJUALAN DONAT […]
[…] Baca juga: YATIM TERLANTAR INI BERTAHAN HIDUP DENGAN BERJUALAN DONAT […]
th2ekt