Hujan Deras Sabtu Sore Sebabkan Enam RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir Hingga Setinggi Dada – Jakarta Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan pada Sabtu (3/5) sore menyebabkan enam Rukun Tetangga (RT) terendam banjir dengan ketinggian air mencapai hampir satu meter. Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan sistem drainase yang tidak mampu menampung volume air dalam waktu singkat.
SUMBER GAMBAR : KilauBerita.online
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa enam RT yang terdampak tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Kecamatan Cilandak, Kebayoran Lama, dan Jagakarsa. Ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 90 sentimeter, tergantung pada lokasi dan kontur tanah di masing-masing RT.
“Data sementara per pukul 19.00 WIB, terdapat enam RT di Jakarta Selatan yang mengalami genangan air akibat hujan deras sejak sore tadi. Petugas telah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan penanganan darurat dan membantu evakuasi warga jika diperlukan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, tak lama setelah hujan mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.00 WIB. Sejumlah ruas jalan juga dilaporkan tergenang air, menyebabkan kemacetan lalu lintas di beberapa titik, termasuk Jalan RS Fatmawati dan Jalan Cilandak KKO.
Warga yang terdampak mengaku panik karena air naik cukup cepat dalam waktu kurang dari satu jam. “Tadi hujan deras banget, tiba-tiba air masuk ke rumah. Dalam waktu 30 menit, air sudah setinggi lutut. Sekarang sudah hampir sepinggang,” kata Heri (42), warga RT 03/RW 04 Cilandak Barat.
Petugas gabungan dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air, serta pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk menyedot air dan membantu evakuasi barang-barang milik warga. Selain itu, pihak kelurahan setempat juga mendirikan posko darurat untuk menampung warga yang mengungsi.
BPBD DKI juga mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama di wilayah yang termasuk dalam daerah rawan banjir. Peringatan dini cuaca ekstrem telah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak pagi hari.
Baca Juga : Bantuan Guru Honorer 2025 Rp300 Ribu per Bulan kapan di mulair
“Kami mengimbau warga untuk menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan memastikan saluran air di sekitar rumah dalam kondisi bersih agar tidak terjadi penyumbatan,” tambah Isnawa.
Hingga malam hari, genangan air di beberapa titik mulai surut, namun BPBD masih melakukan pemantauan dan bersiaga untuk kemungkinan hujan susulan. Belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat terendam air.
BMKG memprediksi bahwa curah hujan tinggi masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan di wilayah Jabodetabek. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan cuaca dan menghubungi layanan darurat jika terjadi kondisi yang membahayakan.