Kebakaran Hebat di PenjaringanKebakaran Hebat di Penjaringan

Kebakaran Hebat di Penjaringan , Telah Terjadi Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (6/6/2025). Peristiwa ini menghanguskan puluhan bangunan semi permanen dan membuat ratusan warga harus mengungsi. Proses pemadaman api berlangsung dramatis dan memakan waktu hingga 12 jam penuh sebelum benar-benar dinyatakan padam.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan pertama sekitar pukul 17.00 WIB. Api dengan cepat membesar karena lokasi yang terbakar didominasi material mudah terbakar seperti triplek, kayu, dan plastik. Selain itu, jarak antarbangunan yang sangat rapat mempercepat penyebaran api ke rumah-rumah warga lainnya.

SUMBER GAMBAR : KILAUBERITA

Kebakaran Hebat di Penjaringan “Begitu kami menerima laporan, langsung kami kerahkan 34 unit mobil pemadam dan lebih dari 150 personel ke lokasi. Medan cukup sulit karena akses jalan sempit dan banyak warga panik,” ujar Satriadi kepada wartawan.

Proses pemadaman berlangsung dari Kamis sore hingga Jumat pagi, tepatnya sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas berjibaku di tengah kepulan asap tebal dan suhu panas tinggi. Titik api terus muncul kembali karena angin cukup kencang dan adanya kebocoran gas elpiji dari beberapa rumah.

Warga setempat menyebut bahwa api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga, namun hingga kini penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan tim pemadam.

Kebakaran ini mengakibatkan lebih dari 80 rumah hangus terbakar dan sekitar 300 jiwa kehilangan tempat tinggal. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun beberapa warga mengalami luka ringan akibat terpapar asap dan sempat dirawat di posko darurat yang didirikan di sekitar lokasi.

SUMBER GAMBAR : KILAUBERITA

Pemerintah Kota Jakarta Utara bersama dengan Dinas Sosial langsung bergerak cepat menyiapkan tenda pengungsian, dapur umum, serta kebutuhan dasar lainnya bagi para korban. Beberapa relawan dan organisasi kemanusiaan juga turut membantu proses evakuasi serta pendistribusian bantuan logistik.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, meninjau langsung lokasi kejadian dan menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang terjadi. Ia berjanji akan mempercepat proses pendataan dan membantu warga terdampak agar bisa kembali menjalani kehidupan secara normal.

“Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar para korban mendapat bantuan secepatnya, baik tempat tinggal sementara maupun kebutuhan pokok lainnya,” ucap Ali.

Musibah ini menjadi pengingat pentingnya penataan kawasan padat penduduk dan peningkatan kesadaran warga terhadap risiko kebakaran. Pemerintah diminta lebih sigap dalam pengawasan dan sosialisasi bahaya korsleting listrik serta pentingnya jalur evakuasi di kawasan rawan kebakaran.

Saat ini, petugas masih berjaga di lokasi untuk mencegah kemungkinan munculnya titik api baru dan melakukan pendinginan di puing-puing bangunan yang terbakar.

Baca Juga : Puluhan Rumah Dilalap Si Jago Merah di Kapuk Muara,Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *