Evakuasi WNI dari Iran Akan Ditempuh Lewat Jalur Darat, Pemerintah Siapkan Langkah Aman – Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran menyusul situasi keamanan yang kian tidak menentu di kawasan tersebut. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan bahwa proses evakuasi akan dilakukan melalui jalur darat sebagai opsi paling aman dan memungkinkan saat ini.
SUMBER GAMBAR : KILAUBERITA
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa rute evakuasi darat akan difokuskan ke negara-negara tetangga yang memiliki akses relatif aman dari Iran, seperti Turki dan Armenia. “Kami telah berkoordinasi dengan perwakilan RI di Teheran dan beberapa negara sekitar untuk menyiapkan jalur evakuasi yang aman. Opsi melalui jalur darat menjadi prioritas mengingat terbatasnya akses udara dan risiko keamanan di wilayah udara Iran,” jelas Judha dalam konferensi pers, Kamis (20/6).
Baca Juga : Iran Nyatakan Serangan Udara Israel sebagai Tindakan Perang
Menurut data dari Kemlu, terdapat sekitar 300 WNI yang tersebar di berbagai wilayah Iran, sebagian besar merupakan pelajar, mahasiswa, serta pekerja sektor keagamaan dan diplomatik. Pemerintah telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di Iran agar terus memantau perkembangan situasi dan segera melapor ke KBRI Teheran jika memerlukan bantuan evakuasi.
Koordinasi dengan Negara Sahabat
Rencana evakuasi ini tidak dilakukan secara sepihak. Pemerintah Indonesia juga melakukan koordinasi intensif dengan otoritas negara-negara sekitar Iran, termasuk koordinasi lintas batas dengan aparat keamanan dan otoritas imigrasi. Langkah ini penting agar proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala administratif maupun logistik.
“Negosiasi dengan negara transit sangat penting, karena kita tidak bisa sembarangan membawa warga negara kita melintasi perbatasan tanpa izin resmi,” tambah Judha. Ia juga menekankan pentingnya keselamatan WNI menjadi prioritas utama dalam seluruh tahapan evakuasi.
Persiapan Logistik dan Protokol Kesehatan
KBRI di Teheran juga telah menyiapkan posko evakuasi dan mendata WNI yang bersedia dievakuasi. Selain itu, bantuan logistik seperti kendaraan, penginapan sementara, makanan, dan kebutuhan medis telah dipersiapkan. Protokol kesehatan juga tetap diberlakukan mengingat potensi penyebaran penyakit di tengah mobilisasi massal.
Sementara itu, TNI dan BNPB turut disiagakan untuk membantu dalam skenario jika evakuasi membutuhkan intervensi langsung. “Pemerintah akan menggunakan semua instrumen negara untuk memastikan keselamatan WNI di luar negeri,” ujar Juru Bicara Kemlu RI.
SUMBER GAMBAR : KILAUBERITA
Kesiapan Mental dan Sosial
Evakuasi tidak hanya membutuhkan kesiapan fisik dan logistik, tetapi juga kesiapan mental. Pemerintah memastikan adanya dukungan psikologis kepada WNI yang terdampak, khususnya mereka yang telah lama tinggal di Iran dan harus meninggalkan kehidupan mereka secara mendadak.
Kemlu mengimbau agar seluruh WNI tetap tenang namun waspada, dan tidak mudah terpancing oleh informasi tidak valid yang beredar di media sosial. Informasi resmi hanya akan disampaikan oleh pemerintah melalui KBRI atau saluran resmi lainnya.
Penutup
Situasi geopolitik yang dinamis menuntut kewaspadaan dan respons cepat. Evakuasi melalui jalur darat dari Iran menjadi langkah strategis untuk menjamin keselamatan WNI. Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk melindungi setiap warga negara, di mana pun mereka berada.
Baca Juga : China Kecam Serangan Israel Hubungi duta dua belah pihak
