Lolos dari Maut Minibus

KilauBerita — Lolos dari Maut Minibus Tertindih Truk Trailer ODOL di Boyolali , Kecelakaan mengejutkan terjadi pagi ini di kawasan Tanjakan Tompak, Jalan Solo–Semarang, tepatnya di Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Sebuah truk trailer sarat muatan terguling dan menghantam bagian depan sebuah minibus HiAce, menciptakan situasi menegangkan yang nyaris merenggut nyawa.

Detik-Detik Kejadian Lolos dari Maut

Peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB saat truk trailer bermuatan gulungan kertas lebih dari 46 ton melaju dari arah Salatiga ke Solo. Berdasarkan keterangan Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, truk mengalami gangguan teknis di tanjakan yang cukup curam.

Lolos dari Maut Minibus Tertindih Truk Trailer ODOL di Boyolali , Truk tersebut diduga mengalami rem blong dan tekanan angin berkurang drastis. Akibatnya, kendaraan tidak mampu melanjutkan pendakian, malah mundur tak terkendali.

Naasnya, di belakang truk ada sebuah minibus Toyota HiAce yang dikemudikan Sumanto. Truk yang mundur dengan cepat itu langsung menimpa bagian depan minibus, bahkan sempat menyeretnya dan mengubah arah posisi kendaraan tersebut.

“Saya sempat terjepit, tapi alhamdulillah selamat. Nggak luka sedikit pun,” ujar Sumanto, yang saat itu membawa tiga penumpang.

Lolos dari Maut : Selamat Tanpa Luka, Meski Mobil Ringsek


Potret Tim Gabungan Mengevakuasi Korban Kecelakaan (Sumber Ai)

 

Meski terlihat seperti kecelakaan fatal, seluruh penumpang termasuk pengemudi berhasil keluar dari kendaraan tanpa cedera. Namun, bagian depan HiAce rusak cukup parah akibat tertindih badan truk trailer.

Petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Damkar dengan sigap mengevakuasi para korban dari lokasi.

Baca Juga : Thailand Cabut Legalitas Ganja Industri Terancam Rp 16,2 T


Imbas Lalu Lintas dan Penanganan Cepat

Insiden ini menyebabkan kepadatan parah di jalur utama Solo–Semarang. Arus kendaraan di kedua arah terhenti total. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak berwenang langsung melakukan pengaturan ulang arus lalu lintas di lapangan.

Beberapa langkah rekayasa lalu lintas yang diterapkan antara lain:

  • Truk dari arah Salatiga dialihkan masuk tol.

  • Kendaraan dari Boyolali diarahkan melalui Cepogo atau Karanggede.

  • Jalur alternatif Ampel–Simo dibuka untuk kendaraan pribadi dan truk ringan.

Kapolres juga mengungkap bahwa truk yang terlibat tergolong Over Dimensi dan Over Load (ODOL). Hasil pemeriksaan menunjukkan bobot muatan melebihi 46 ton, kondisi yang berbahaya bagi jalan tanjakan.

“Kendaraan dengan beban berlebih dan ukuran tak sesuai bisa membahayakan banyak nyawa jika tidak diawasi,” tegas Kapolres.

Pentingnya Kepatuhan Terhadap Aturan Angkutan Berat

A2
Potret Kendaraan di TKP Kecelakaan Jalan Solo–Semarang

 

Insiden di Tanjakan Tompak ini menjadi pengingat keras bagi seluruh pengusaha transportasi, logistik, dan sopir truk agar mematuhi regulasi angkutan berat.

Kepolisian mengimbau agar seluruh pengemudi memperhatikan:

  • Jangan memaksakan muatan melebihi kapasitas yang ditentukan.

  • Periksa sistem pengereman dan teknis kendaraan sebelum melintas.

  • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama di jalur ekstrem.

“ODOL bukan hanya soal aturan, tapi menyangkut keselamatan jiwa di jalan raya,” ujar Kapolres Boyolali dengan tegas.

Rasa Syukur dan Refleksi

Meski mobil ringsek dan kejadian berlangsung begitu cepat, tidak ada satu pun korban jiwa dalam kecelakaan ini. Banyak pihak bersyukur atas keselamatan para penumpang yang lolos dari kejadian menegangkan tersebut.

Insiden ini diharapkan menjadi refleksi bersama agar keselamatan menjadi prioritas utama. Semua pengguna jalan, terutama pengendara kendaraan berat, harus menjadikan keselamatan sebagai budaya, bukan sekadar kewajiban hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *