KilauBerita — Penemuan Bocah Tewas Suasana duka menyelimuti warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, setelah ditemukannya jasad seorang bocah laki-laki berusia lima tahun (inisial AZ) dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu pagi (5/7/2025). Tubuh mungil tersebut ditemukan terbujur kaku di taman kawasan permukiman Jalan Yado III, RT 4/RW 4.
Peristiwa tragis ini sontak menggemparkan warga sekitar. AZ ditemukan dengan kondisi fisik yang mencengangkan: terdapat luka lebam, luka gosong di wajah, buih di mulut, hingga bercak darah di tubuhnya. Temuan tersebut memunculkan dugaan kuat adanya tindak kekerasan yang berujung pada kematian bocah malang itu.
Penemuan Bocah Tewas oleh Warga Saat Pagi Hari
Penemuan Bocah Tewas , Sosok AZ pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Rihatin yang tengah menyapu halaman taman. Ia mengira benda yang dilihatnya adalah boneka.
“Saya pikir itu cuma boneka yang tertinggal, tapi waktu saya dekati, ternyata itu tubuh anak kecil. Saya langsung teriak dan panggil warga lain,” ujar Rihatin dengan nada gemetar.
Penemuan itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Kebayoran Baru langsung datang ke lokasi dan melakukan proses identifikasi awal di tempat kejadian perkara (TKP).
Ibu Korban Tak Kuasa Menahan Tangis
Kabar menyedihkan ini segera menyebar ke telinga keluarga korban. Sang ibu, yang sejak Jumat malam tak henti mencari keberadaan anaknya, akhirnya tiba di lokasi penemuan. Ia tak kuasa menahan tangis saat melihat tubuh tak bernyawa putranya terbujur di taman.
“Siapa yang tega melakukan kekerasan hingga merenggut nyawa anak saya?” teriak sang ibu dengan air mata berlinang. Suaranya menggema di antara kerumunan warga yang ikut berduka.
Menurut informasi yang dihimpun, AZ terakhir terlihat bermain di sekitar kompleks pada Jumat sore. Sejak saat itu, sang ibu mulai panik karena AZ tak kunjung pulang hingga malam tiba.
Baca Juga : Diskon TV Polytron 43 Inch Hemat Hingga Rp 1,4 Juta Transmart
Polisi Lakukan Penyelidikan dan Otopsi
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Dari pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah indikasi mencurigakan yang memperkuat dugaan tindak kekerasan.
“Di tubuh korban terdapat luka lebam, luka bakar di wajah, buih di mulut, dan bercak darah. Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban kami bawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan otopsi,” jelas Kompol Suparmin.
Ia menambahkan bahwa penyelidikan akan terus dikembangkan, termasuk menelusuri CCTV di sekitar lokasi dan memeriksa siapa saja yang terakhir terlihat bersama korban.
Warga Resah, Minta Pelaku Segera Ditangkap
Penemuan tragis ini menimbulkan kecemasan mendalam bagi warga sekitar. Banyak orang tua yang merasa khawatir terhadap keselamatan anak-anak mereka. Warga meminta agar pelaku segera ditemukan dan dihukum seberat-beratnya.
“Kita sangat terpukul, ini kawasan pemukiman yang biasanya aman. Kalau anak-anak kita tidak bisa bermain dengan tenang, bagaimana jadinya?” keluh seorang warga, Mulyadi, yang mengaku mengenal keluarga AZ.
Penanganan Psikologis Bagi Keluarga
Pihak kelurahan bersama dinas sosial juga dilaporkan tengah berkoordinasi untuk memberikan pendampingan psikologis bagi keluarga korban, terutama sang ibu yang terlihat terpukul berat. Rencana dukungan berupa konseling akan disiapkan demi mencegah trauma berkepanjangan.
Komitmen Polisi Usut Tuntas Kasus Penemuan Bocah Tewas
Kepolisian menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar. Kompol Suparmin menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi sembarangan sambil menunggu hasil investigasi resmi.
“Mohon beri kami waktu untuk bekerja secara profesional. Siapa pun pelakunya akan kami kejar. Ini adalah perbuatan keji yang tidak bisa ditolerir,” tegasnya.
Penutup : Penemuan Bocah Tewas ,Warga Resah Minta Pelaku Segera Ditangkap
Peristiwa ini menjadi pengingat pahit bahwa kekerasan terhadap anak masih menjadi ancaman nyata, bahkan di lingkungan yang dianggap aman. Harapan besar kini tertumpu pada aparat kepolisian agar mampu mengungkap pelaku secepat mungkin, demi keadilan bagi AZ dan ketenangan bagi warga sekitar.