KilauBerita, Jakarta, 11 Juli 2025 — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir melalui program keberlanjutan bertajuk #BersihBerdayaBestari. Dalam salah satu kegiatannya, Transjakarta Transjakarta Salurkan Bibit Kerapu 24.000 bibit ikan kerapu cantang kepada para nelayan aktif di Kepulauan Seribu.
Penyerahan bantuan Transjakarta Salurkan Bibit Kerapu dilakukan secara simbolis pada Jumat (4/7) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang turut hadir dalam acara yang berlangsung di kawasan pesisir. Langkah ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah, BUMD, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis lingkungan.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. “Melalui program ini, Transjakarta berkomitmen untuk menjalankan usaha yang tidak hanya fokus pada layanan transportasi publik, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Ayu dalam keterangannya, Jumat (11/7).
Menurut Ayu, penyaluran bibit ikan kerapu tersebut merupakan bagian dari pilar keberlanjutan “Berdaya” yang diusung Transjakarta, yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan industri lokal dan koperasi. Dengan dominasi mata pencaharian sebagai nelayan di Kepulauan Seribu, bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan penghasilan masyarakat setempat.
Ikan kerapu cantang dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar lokal maupun ekspor. Budidaya ikan jenis ini diharapkan mampu menciptakan siklus ekonomi baru yang berkelanjutan, serta menjadikan nelayan lokal sebagai pelaku utama dalam rantai produksi sektor perikanan ramah lingkungan.
KilauBerita, Program ini juga merupakan bagian dari kolaborasi strategis Transjakarta bersama BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta melalui program bertajuk “Senyum Teluk Jakarta”. Inisiatif ini difokuskan pada budidaya ikan kerapu melalui metode Keramba Jaring Apung yang telah terbukti ramah lingkungan dan efisien di wilayah perairan Kepulauan Seribu.
Ayu menambahkan, selain pemberdayaan ekonomi, program ini juga bertujuan untuk mendukung ekosistem laut yang sehat dan menjaga keberlangsungan sumber daya perikanan. “Kami percaya, dengan kolaborasi yang kuat dan perencanaan yang matang, program ini akan membawa dampak jangka panjang bagi nelayan dan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Transjakarta berharap melalui kegiatan ini, semangat keberlanjutan dapat terus tumbuh di kalangan BUMD lainnya dan masyarakat luas. Bukan hanya sebagai penyedia layanan transportasi, Transjakarta ingin tampil sebagai agen perubahan yang aktif dalam isu-isu sosial dan lingkungan.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan Jakarta tidak hanya maju dari sisi infrastruktur, tetapi juga tangguh secara sosial dan berkelanjutan secara ekologis, demi masa depan yang lebih baik bagi semua warga.
Baca Juga : Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Jadi 13 Orang di temukan