Jelang Tahun Ajaran Baru
Berita Nasional - info

Jelang Tahun Ajaran Baru Warga Serbu Toko Seragam di Jakarta

KilauBerita, Jakarta – Jelang Tahun Ajaran Baru 2025/2026 akan dimulai pada 14 Juli 2025, sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Jakarta No. 89 Tahun 2025. Menjelang masuk sekolah, warga Jakarta dan sekitarnya ramai memburu seragam sekolah, khususnya di pusat perbelanjaan rakyat seperti Pasar Senen.

Masuknya tahun ajaran baru membawa berkah tersendiri bagi para pedagang seragam sekolah. Omzet melonjak, dagangan laris manis, dan pasar kembali hidup.

Jelang Tahun Ajaran Baru, Toko Seragam Sekolah di Jaksel Diserbu Puluhan  Orang Tua Murid yang banyak memberikan kebutuhan anak nya untuk tahun ajaran baru

Siti (35), warga Kramat Jati, datang membeli seragam lengkap untuk anaknya yang baru masuk SMP. Total belanjanya sekitar Rp 500 ribu, jauh lebih murah dibandingkan beli satuan di mal yang bisa mencapai Rp 700–800 ribu.

Hal serupa dialami Yuni (29), warga Depok, yang pertama kali membeli seragam untuk anaknya masuk SD. Ia memilih belanja langsung di pasar karena bisa melihat bahan dan mencocokkan ukuran.

Belanja Pakai KJP
Ratna (37), warga Kemayoran, memanfaatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk membeli seragam baru. Bantuan ini dinilai sangat membantu, apalagi harga kebutuhan sekolah makin mahal. Ratna hanya menghabiskan sekitar Rp 300 ribu untuk belanja seragam.


Omzet Pedagang Meroket Jelang Tahun Ajaran Baru

KilauBerita, Pedagang seperti Jhoni di Pasar Minggu mengaku omzet naik hingga 50%, dengan pendapatan harian mencapai Rp 5 juta dari penjualan seragam dan perlengkapan sekolah.

Sementara Rizal, pedagang lain, bisa meraup Rp 5–10 juta per hari dan menjual hingga ratusan potong seragam, dengan harga mulai Rp 150 ribu.

Yati, penjual lainnya, juga mencatat peningkatan penjualan hingga 30 potong per hari, dengan pendapatan sekitar Rp 5 juta.


Kesimpulan

Kebutuhan tahun ajaran baru membawa berkah bagi pedagang seragam, sekaligus tantangan ekonomi bagi orang tua. Pasar tradisional seperti Pasar Senen tetap jadi pilihan favorit karena harga terjangkau dan fleksibilitas tawar-menawar. Program KJP terbukti sangat membantu, namun warga berharap nominal bantuan bisa disesuaikan dengan meningkatnya harga kebutuhan sekolah membawa keuntungan bagi para pedagang

Baca Juga : Saklar Bahan Bakar Mati Jadi Pemicu Jatuhnya Pesawat Air India

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *