Mobil Hantam Bengkel
Berita Nasional

Mobil Hantam Bengkel di Madiun : Pemilik Tewas, Dua Luka Serius

KilauBerita, 13 Juli 2025 — Mobil Hantam Bengkel, Suasana di ruas jalan Ponorogo–Madiun mendadak berubah mencekam pada Minggu sore. Sekitar pukul 15.00 WIB, sebuah mobil yang melaju dari arah Ponorogo hilang kendali dan menghantam sebuah bengkel motor di Babadan. Dentuman keras menggema, disusul jeritan panik warga. Dalam hitungan detik, suasana berubah menjadi tragedi memilukan.

Pemilik bengkel yang tengah bekerja di dalam langsung terseret dampak hantaman. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan. Ia mengembuskan napas terakhir pada pukul 18.30 WIB. Dua korban lainnya juga mengalami luka serius dan kini masih dirawat intensif.


Detik-Detik Kecelakaan Maut

Mobil Hantam Bengkel, Menurut kesaksian warga sekitar, mobil tersebut melaju dalam kecepatan sedang dari arah Ponorogo. Namun, diduga sang sopir mengantuk dan tak sempat mengerem saat kendaraan mulai oleng. Tanpa bisa dikendalikan, mobil itu menerjang sisi kiri jalan—tepat ke arah bengkel motor yang sedang buka.

Benturan keras merobohkan sebagian struktur bengkel. Bahkan, mobil masih terus melaju dan baru berhenti setelah menghantam dinding depan Kantor Pos Babadan. Suara hantaman dan puing beterbangan membuat warga berhamburan keluar rumah.

Salah satu saksi mata, Rudi (38), menyampaikan, “Suara tabrakannya sangat keras, kayak ledakan. Kami langsung lari ke lokasi, dan lihat korban sudah tergeletak di dekat mesin motor.”


Ironi yang Menyayat Hati: Bengkel Ini Pernah Jadi Korban

Untitled 1

Tragisnya, bengkel motor tersebut bukan pertama kalinya menjadi korban kecelakaan. Tiga bulan sebelumnya, sebuah bus Cendana yang mengalami rem blong juga menghantam bangunan ini. Kala itu, sang pemilik bengkel selamat meski bangunan rusak berat.

Kini, nasib berkata lain. Dalam kecelakaan kedua, yang justru lebih ringan dari segi kerusakan, nyawa sang pemilik tak terselamatkan. Warga sekitar menyebut ini sebagai “bengkel sial,” namun menegaskan bahwa letaknya memang sangat dekat dengan titik rawan tikungan tajam dan minim rambu.


 Data Korban Kecelakaan Mobil Hantam Bengkel di Madiun

  • Meninggal dunia:

    • Pemilik bengkel (meninggal dunia pukul 18.30 WIB di RSUD dr. Harjono)

  • Luka-luka:

    • Dua orang, belum diketahui identitas lengkapnya, dalam kondisi stabil namun kritis.

Pihak kepolisian masih menunggu konfirmasi dari rumah sakit dan keluarga korban untuk merilis identitas resmi para korban.

Baca Juga : Jelang Tahun Ajaran Baru Warga Serbu Toko Seragam di Jakarta

Jalur Ponorogo–Madiun Kembali Makan Korban

Jalur utama yang menghubungkan Ponorogo dan Madiun memang sudah lama dikenal rawan kecelakaan. Tingkat kepadatan kendaraan tinggi, ditambah kurangnya pembatas jalan serta minimnya penerangan di malam hari, menjadikan jalur ini sebagai “jalur maut” versi masyarakat lokal.

Kapolsek Babadan, AKP Dedi Iskandar, menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Kami telah mengamankan sopir untuk dimintai keterangan. Dugaan sementara adalah kelalaian akibat mengantuk, namun kami tetap akan mendalami faktor teknis kendaraan dan rekaman CCTV di sekitar lokasi.”


Seruan Keras untuk Keselamatan

Kejadian memilukan ini harus menjadi alarm keras bagi semua pihak, terutama:

  • Pengemudi: Jangan pernah memaksakan diri mengemudi saat mengantuk. Istirahatlah. Nyawa Anda dan orang lain taruhannya.

  • Pemerintah Daerah dan Kepolisian: Perlu segera memasang rambu-rambu tambahan, memperbaiki pencahayaan jalan, dan meninjau ulang titik rawan kecelakaan seperti di Babadan.

  • Warga di Pinggir Jalan: Tetap waspada, terutama pada jam-jam rawan dan saat lalu lintas padat. Bila memungkinkan, tambahkan pengaman bangunan seperti pembatas beton atau pagar besi.

Masyarakat Berduka dan Beri Doa Atas Insiden Mobil Hantam Bengkel di Madiun

Masyarakat Babadan dan sekitarnya berduka mendalam atas kepergian pemilik bengkel, sosok yang dikenal bersahaja dan selalu membantu warga dalam urusan kendaraan. Banyak warga meneteskan air mata saat jenazah disalatkan di musala dekat bengkel yang kini tinggal puing.

“Beliau orang baik, suka menolong. Waktu ada kecelakaan dulu pun, dia yang bantu evakuasi. Sekarang malah dia yang jadi korban,” ucap Ibu Sulastri, tetangga bengkel dengan nada lirih.


Penutup : Mobil Hantam Bengkel di Madiun

Tragedi ini bukan sekadar kecelakaan lalu lintas. Ia adalah cermin dari kurangnya kesadaran, kurangnya fasilitas, dan kurangnya langkah antisipatif yang selama ini diabaikan. Sudah saatnya semua pihak bersinergi agar tidak ada lagi korban berikutnya di jalur Ponorogo–Madiun.

Jangan tunggu ada nyawa melayang lagi untuk bertindak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *