KilauBerita – Jakarta – Daftar Pembawa Bendera & Tugas penting dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Istana Merdeka telah resmi ditetapkan. Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terpilih untuk tahun 2025 diberi nama “Indonesia Berdaulat”. Mereka akan mengemban amanah mulia mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Nama-nama yang terpilih untuk tugas utama telah diumumkan. Pembawa bendera Merah Putih dipercayakan kepada Bianca Alessia Christabella Lantang, putri daerah Sulawesi Utara. Sementara itu, cadangan pembawa baki adalah Nindya Eltsani Fawwas dari Provinsi Jambi. Adapun tugas pengerek bendera diberikan kepada Farrel Argantha Irawan asal DKI Jakarta, sedangkan pembentang bendera dipercayakan kepada El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur.
Tim Paskibraka 2025 “Indonesia Berdaulat
-
Pembawa Bendera Merah Putih: Bianca Alessia Christabella Lantang (Sulawesi Utara)
-
Cadangan Pembawa Baki: Nindya Eltsani Fawwas (Jambi)
-
Pengerek Bendera: Farrel Argantha Irawan (DKI Jakarta)
-
Pembentang Bendera: El Rayyi Mujahid Faqih (Kalimantan Timur)
-
Komandan Kelompok 8: Arka Bintang Is’adkauthar (Jawa Timur)
-
Komandan Kelompok 17: Habib Burhan (Sumatera Barat)
-
Komandan Kompi Paskibraka: AKP Raden Bimo Dwi Lambang (Kapolsek Batuaji)
-
Komandan Upacara: Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury (Wakil Komandan Grup 1 Kopassus)
Pengukuhan Paskibraka
-
Jumlah: 76 anggota Paskibraka tingkat pusat 2025
-
Tempat: Istana Negara, Sabtu 16 Agustus 2025
-
Pengukuh: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi
-
Pemimpin upacara pengukuhan: Ritha Lovely (Papua Barat)
-
Pembacaan ikrar: Kepala BPIP Yudian Wahyudi
-
Hadir pula: Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri
📌 Mereka akan bertugas pada Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2025.
KilauBerita –Daftar Pembawa Bendera & Tugas nya Selain para pembawa bendera, terdapat pula komandan yang memimpin jalannya pasukan. Komandan Kelompok 8 adalah Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur, sementara Komandan Kelompok 17 diamanahkan kepada Habib Burhan dari Sumatera Barat. Tugas lebih besar dipegang oleh Komandan Kompi Paskibraka, yakni AKP Raden Bimo Dwi Lambang, yang saat ini menjabat Kapolsek Batuaji. Untuk Komandan Upacara, pemerintah mempercayakan kepada Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, yang menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 1 Kopassus
.
Sebelum melaksanakan tugas pada upacara 17 Agustus, para anggota Paskibraka terlebih dahulu dikukuhkan di Istana Negara pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Sebanyak 76 anggota Paskibraka tingkat pusat resmi dikukuhkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi selaku pembina upacara. Dalam pengukuhan itu, Mensesneg menyampaikan pesan penuh harapan.
“Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” ujar Prasetyo di hadapan para peserta upacara.
Pada prosesi tersebut, Mensesneg juga menyematkan lencana kepada pemimpin upacara pengukuhan, yaitu Ritha Lovely dari Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan resmi. Sebelum pengukuhan dilakukan, para anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
Pengukuhan ini juga dihadiri oleh tokoh penting, salah satunya adalah Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, yang ikut menyaksikan momentum bersejarah tersebut.
Dengan telah ditetapkannya nama-nama pembawa bendera dan komandan upacara, seluruh masyarakat Indonesia kini menantikan momen khidmat pengibaran Sang Saka Merah Putih di halaman Istana Merdeka. Para anggota Paskibraka yang terpilih bukan hanya mewakili daerah asal mereka, tetapi juga menjadi simbol persatuan, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan di Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Baca Juga : Langkah Putin Terhenti, Pesawat Bom B-2 Jadi Sorotan di Alaska