Berita Nasional - Keuangan & Investasi

Harga Emas Tembus Rp2 Juta per Gram Investor siap Pesta Pora

KilauBerita – Harga Emas Tembus Rp2,1 Juta per Gram, Investor Dunia Bersiap Pesta Pora

Harga emas kembali menjadi sorotan pasar global setelah tren penguatannya diproyeksikan terus berlanjut hingga semester kedua tahun 2025. Sejumlah analis memperkirakan harga logam mulia dunia berpotensi menembus USD 3.600 per troy ounce, sebuah rekor baru yang akan berdampak signifikan terhadap harga emas di pasar domestik.

Menurut pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, momentum kenaikan emas internasional akan ikut mengerek harga emas di Indonesia. Ia menilai, dalam waktu dekat harga emas lokal dapat menembus level Rp2.150.000 per gram, melampaui rekor sebelumnya yang sudah dianggap tinggi.

Wow! Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Rekor Baru di 22 Septer 2025

KilauBerita“Pergerakan harga emas pekan lalu yang sudah berada di kisaran USD 3.447,98 menjadi sinyal bahwa tren bullish masih kuat. Dengan dukungan fundamental dan sentimen global, emas punya peluang besar untuk terus naik,” jelas Ibrahim, Minggu (31/8).


Sentimen The Fed Jadi Penopang Utama

Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas adalah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve). Spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga pada September mendatang semakin menguat, terutama setelah data pasar tenaga kerja AS menunjukkan pelemahan.

Ketua The Fed, Jerome Powell, bersama Gubernur The Fed, Christopher Waller, telah memberikan sinyal yang sama: peluang penurunan suku bunga terbuka lebar. Pasar bahkan memperkirakan probabilitas 82 persen The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, dengan total potensi pelonggaran hingga 50 basis poin sebelum akhir tahun.

Penurunan suku bunga biasanya menjadi katalis positif bagi emas, sebab biaya peluang untuk memegang aset tanpa imbal hasil seperti logam mulia menjadi lebih rendah. Alhasil, investor semakin tertarik untuk mengalihkan dananya ke instrumen aman ini.


Ketidakpastian Geopolitik Angkat Daya Tarik Emas

KilauBerita – Selain faktor kebijakan moneter, ketegangan geopolitik global juga memberikan dorongan tambahan terhadap harga emas.

Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 2 Juta per Gram di Pertengahan 2025, Cetak  Sejarah Baru Harga

Upaya perdamaian yang difasilitasi Presiden AS Donald Trump gagal membuahkan hasil, sementara Rusia melanjutkan serangan ke Kyiv. Situasi di Timur Tengah pun memanas setelah Israel kembali melancarkan serangan di Jalur Gaza. Kondisi ini memicu meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.

Tak hanya itu, keputusan Amerika Serikat untuk mengenakan tarif tambahan 25 persen terhadap impor dari India sebagai respons atas pembelian minyak Rusia juga menambah ketidakpastian di pasar global. Meski pengadilan banding AS menyatakan sebagian besar tarif global yang diberlakukan Trump ilegal, kasus tersebut masih berpotensi berlanjut ke Mahkamah Agung.

Semua ketidakpastian tersebut pada akhirnya membuat investor global semakin mencari perlindungan di emas.


Prospek ke Depan

Dengan kombinasi faktor fundamental, teknikal, dan geopolitik, prospek harga emas dipandang tetap cerah. Ibrahim memperkirakan pekan depan harga emas dunia akan bergerak di kisaran support USD 3.419 dan resistance USD 3.490 per troy ounce.

Jika tren penguatan berlanjut, bukan tidak mungkin emas akan segera menembus level psikologis USD 3.600 per troy ounce. Untuk pasar domestik, level Rp2 juta per gram yang dulu dianggap tinggi kini bukan lagi mimpi, bahkan diperkirakan segera terlampaui.

“Investor perlu memanfaatkan momentum ini. Emas bukan hanya instrumen lindung nilai, tetapi juga peluang investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian global,” tutup Ibrahim.

Baca Juga : Sopir Pribadi Diduga Bunuh Anak Majikan di Pondok Pinang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *