Berita Nasional

Tragedi Turis Spanyol di Senggigi Dibunuh Dua Pegawai Hotel

Tragedi Turis Spanyol di Senggigi: Dibunuh Dua Mantan Pegawai Hotel, Jasad Dikubur di Pantai

KILAUBERITA ,- Lombok Barat, NTB – Misteri hilangnya wisatawan asal Spanyol, Maria Matilde Cazorla (73), akhirnya terpecahkan setelah hampir dua bulan penuh tanda tanya. Perempuan lanjut usia itu ditemukan sudah tak bernyawa, hanya tersisa tulang belulang yang terkubur dangkal di tepi Pantai Senggigi, Dusun Loco, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

Terungkap Motif Pegawai Hotel Bunuh Maria Wanita Spanyol di Lombok

Maria datang ke Senggigi sejak pertengahan Juni 2025 dan menginap di sebuah hotel lokal. Ia terakhir terlihat pada awal Juli. Sejak saat itu, keberadaannya tidak lagi diketahui. Laporan kehilangan kemudian masuk ke polisi, dan kasus ini pun menjadi perhatian karena menyangkut wisatawan mancanegara.

Rencana Jahat di Balik Hilangnya Korban

Penyelidikan polisi mengungkap fakta mengejutkan. Korban ternyata dibunuh oleh dua pria yang sebelumnya bekerja di hotel tempat ia menginap, yakni SU (34) dan HR alias G (30). Keduanya warga lokal Dusun Loco.

Polisi menyebut keduanya sudah lama memperhatikan kebiasaan korban. Pada 2 Juli 2025, mereka melancarkan aksi sadis: Maria dibekap dengan handuk hingga kehabisan napas. Tubuhnya kemudian diduduki agar tidak bisa melawan.

Setelah memastikan korban meninggal, jasadnya sempat disembunyikan di ruang genset hotel selama beberapa hari. Beberapa minggu kemudian, mayat dipindahkan ke beberapa lokasi berbeda sebelum akhirnya dikubur di tepi pantai pada akhir Agustus.

Motif: Uang untuk Judi Online

KILAUBERITADari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan ini sederhana sekaligus tragis: harta korban ingin dikuasai. Uang dan telepon genggam milik Maria dirampas, lalu sebagian digunakan oleh pelaku untuk bermain judi online. Barang berharga lain seperti paspor dan kartu debit tidak pernah ditemukan.

Tragedi Turis Spanyol :  Kasus WNA Spanyol yang Hilang di Senggigi Terungkap, Ternyata Dibunuh, Dua  Terduga Pelaku Ditangkap

Awal mula terbongkarnya kasus ini terjadi ketika sebuah tas berisi pakaian dan obat-obatan milik korban ditemukan di tempat pembuangan sampah. Temuan itu menjadi pintu masuk penyidik untuk menelusuri jejak pelaku.

Penangkapan yang Mengakhiri Misteri

Setelah mengumpulkan bukti, polisi bergerak cepat. HR ditangkap di rumahnya, sedangkan SU berhasil diamankan saat berada di RSUD Kota Mataram. Kedua tersangka kemudian digiring untuk menunjukkan lokasi penguburan korban.

Saat penggalian, tim menemukan tulang belulang manusia yang diyakini sebagai jasad Maria. Temuan ini memperkuat pengakuan para pelaku.

Proses Hukum dan Tuntutan

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, menegaskan bahwa kasus ini menjadi atensi penuh kepolisian karena melibatkan wisatawan asing. Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata memastikan penyidikan akan dilengkapi dengan autopsi dari RS Bhayangkara serta koordinasi dengan keluarga korban di Spanyol.

Kedua pelaku kini dijerat pasal berlapis: Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan Pasal 365 ayat 4 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian.

“Proses hukum akan berjalan tegas dan transparan. Kami pastikan kasus ini ditangani sampai tuntas,” tegas Lalu Eka.

Senggigi Berduka

Peristiwa Tragedi Turis Spanyol ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban di Spanyol, tetapi juga bagi masyarakat Senggigi yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata internasional. Warga berharap tragedi semacam ini tidak kembali terulang, sehingga citra pariwisata NTB tetap terjaga.

Baca Juga : Sopir Truk Buang Tinja ke Sungai Ciliwung Demi Target Lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *