KilauBerita – Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih di Level Awas, Warga Waspada!
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur masih bertahan di Level Awas. Keadaan ini membuat aktivitas masyarakat di sekitar lereng gunung harus benar-benar diperhatikan. Meski beberapa hari terakhir kondisi terlihat lebih tenang, para ahli menegaskan bahwa gunung api tidak bisa ditebak hanya dari tampilan luarnya. Kadang terlihat adem, tapi di dalamnya bisa sedang menyiapkan ‘kejutan’.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tetap memasang radius terlarang bagi warga, terutama yang tinggal di sektor yang rawan terpapar aliran lava, lontaran batu pijar, maupun potensi awan panas. Mereka menegaskan, status Awas bukan hanya simbol, tapi tanda bahwa aktivitas vulkanik masih berada di fase intens sehingga potensi erupsi besar tetap ada.
Gunung Lewotobi Warga Diminta Tidak Abaikan Imbauan
Pemerintah daerah dan tim mitigasi sudah berulang kali mengingatkan agar masyarakat jangan terpancing rasa aman palsu. Masih ada warga yang coba-coba mendekat untuk mengambil gambar atau sekadar melihat situasi lebih dekat. Ini yang bikin petugas kewalahan.
Beberapa kampung yang masuk zona rawan bahkan mendapat imbauan tambahan untuk selalu siap dengan kemungkinan evakuasi sewaktu-waktu. Posko-posko siaga tetap aktif memantau, sementara logistik darurat dipastikan dalam kondisi aman.
Gunung Lewotobi Aktivitas Vulkanik Masih Bergerak
Meski tidak setiap menit mengeluarkan letusan besar, sensor PVMBG mendeteksi bahwa pergerakan magma di dalam tubuh gunung masih cukup aktif. Asap kawah juga masih tampak dengan warna dan intensitas yang memberi tanda bahwa tekanan di dalam belum stabil.
Bagi masyarakat, perubahan sederhana seperti bau belerang yang makin kuat, suara gemuruh, atau hujan abu tipis sudah cukup menjadi alasan untuk menjauh. Gunung tidak pernah memberi peringatan panjang—kadang cuma beberapa menit sebelum meledak.

Mengapa Tetap Harus Waspada?
-
Level Awas berarti tanda bahaya tertinggi. Gunung bisa meledak kapan saja.
-
Erupsi bisa berubah karakter. Awalnya hanya abu, lalu tiba-tiba lava atau lontaran batu.
-
Arah angin bisa membawa abu vulkanik ke permukiman.
-
Keselamatan lebih penting daripada aktivitas harian.
Masyarakat Flores Timur bukan pertama kali menghadapi kondisi seperti ini, tapi kewaspadaan tetap harus dikencangkan. Gunung Lewotobi punya sejarah erupsi yang cukup aktif dan cepat berubah, jadi kehati-hatian ekstra selalu jadi pilihan terbaik.
Harapan Ke Depan
Petugas berharap situasi ini bisa segera mereda, tapi sambil menunggu, semua pihak diminta bersinergi. Pemerintah menyiapkan jalur evakuasi, warga menjaga disiplin, dan para relawan membantu memastikan semua kebutuhan dasar terpenuhi.
Sampai status diturunkan, tidak ada alasan untuk menganggap situasi ini sudah aman. Gunung Lewotobi Laki-laki masih “bangun”, dan seperti gunung api lain di Indonesia, ia harus diperlakukan dengan rasa hormat sekaligus kewaspadaan