PBB Akui Palestina Merdeka
Berita Internasional

PBB Akui Palestina Merdeka, Berkat Dukungan Dari 142 Negara

KilauBerita,New York, 12 September 2025 — PBB Akui Palestina Merdeka, Berkat Dukungan Dari 142 Negara, Dalam sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dunia menyaksikan momentum bersejarah: 142 negara anggota secara mayoritas menyetujui resolusi “Deklarasi New York”, yang menyerukan langkah-langkah konkret menuju solusi dua negara (two-state solution) dan mendukung pengakuan kemerdekaan Palestina. Resolusi ini juga memuat seruan gencatan senjata di Gaza, pembebasan sandera, serta perlucutan senjata terhadap Hamas.

Resolusi bukanlah pernyataan hukum mengikat, tapi secara politik dan diplomatis memiliki bobot besar karena menunjukkan isolasi di antara pihak-pihak yang menolak.


Mengapa Ini Penting

  1. Pengakuan Global
    Dengan 142 suara mendukung, deklarasi ini mencerminkan konsensus internasional yang kuat bahwa Palestina harus memiliki status sebagai negara merdeka, bukan hanya entitas observasi.

  2. Penegasan Solusi Dua Negaraer
    Deklarasi ini menekankan bahwa solusi dua negara adalah jalan yang direstui dunia, dengan persyaratan bahwa Hamas menyerahkan senjatanya dan mengakhiri kontrol penuh mereka atas Gaza sebagai bagian dari proses transisi.

  3. Tuntutan Humaniter dan Keamanan
    Selain politik, deklarasi ini menyerukan:

    • Gencatan senjata secepatnya agar korban sipil tidak terus bertambah.

    • Pembebasan semua sandera dari pihak Hamas.

    • Penempatan misi stabilisasi internasional sementara di Gaza untuk menjaga keamanannya.

  4. Implikasi Politik dan Diplomasi
    Negara-negara yang sejak awal mendukung Palestina, termasuk berbagai negara Arab, Asia, Afrika, dan sejumlah besar negara Eropa, kini akan merasa diperkuat secara moral dan diplomatis. Sementara negara-negara yang menolak—utamanya AS dan Israel—terlihat makin terisolasi di forum internasional.

 

Negara-Negara yang Menolak dan Abstain

Berdasarkan dokumen PBB dan laporan media terpercaya, berikut daftar negara yang menolak (10 negara) dan yang abstain (12 negara) dari resolusi tersebut:

Menolak (10 negara):

  1. Israel

  2. Amerika Serikat

  3. Argentina

  4. Hungaria

  5. Micronesia

  6. Nauru

  7. Palau

  8. Papua New Guinea

  9. Paraguay

  10. Tonga

Baca Juga : Dua TNI Terlibat Penculikan Kepala Cabang Bank Simak Di sini

Abstain / Golput (12 negara):

Beberapa negara yang abstain adalah:

  • Albania

  • Kamerun (Cameroon)

  • Republik Ceko (Czech Republic)

  • Kongo (Republic of the Congo)

  • Ekuador (Ecuador)

  • Ethiopia

  • Fiji

  • Guatemala

  • Macedonia Utara (North Macedonia)

  • Moldova

  • Samoa

  • South Sudan


Negara-Negara yang Mendukung (Contoh Sebagian dari 142)

PBB Akui Palestina Merdeka Karena Dukungan dari 142 Negara,namun daftar lengkap 142 negara belum dibagikan secara publik dalam satu daftar resmi (yang dapat saya akses), berikut adalah beberapa negara yang diketahui mendukung:

  • India

  • Banyak negara Arab dan negara-negara Afrika

  • Negara-negara Eropa termasuk beberapa yang sebelumnya netral atau lambat berubah sikap

  • Negara-negara di Asia Tenggara juga dilaporkan mendukung deklarasi tersebut

 

Tantangan & Kritik yang Muncul

  • Ketidakjelasan Implementasi: Deklarasi ini tidak langsung mengatur semua mekanisme legal untuk mencapai pengakuan penuh sebagai anggota PBB. Banyak negara yang menuntut syarat tambahan seperti keamanan, pengakuan Israel, pelepasan senjata Hamas, dsb.

  • Tolakannya Berdasar Keamanan & Politik: Negara-negara yang menolak berargumen bahwa deklarasi ini dapat mengganggu proses diplomasi bilateral atau memperburuk konflik dan ketidakstabilan.

  • Penerapan di Lapangan: Gencatan senjata dan pembebasan sandera tetap sulit diterapkan dalam situasi perang yang intens, demikian juga upaya perlucutan senjata kepada kelompok bersenjata yang tidak selalu mau tunduk.


Kesimpulan: Antara Harapan dan Realitas

Resolusi PBB “Deklarasi New York” menjadi tonggak diplomasi penting menuju pengakuan kemerdekaan Palestina di mata internasional. Dengan 142 negara mendukung, deklarasi ini bukan hanya simbol; ia adalah tekanan moral dan diplomatis yang besar kepada negara-negara yang masih menolak.

Tetapi, resolusi ini bukanlah akhir. Untuk menjadi nyata, dibutuhkan langkah-langkah konkret:

  • Perundingan damai yang komprehensif antara Palestina dan Israel.

  • Pemenuhan syarat-syarat keamanan, termasuk demiliterisasi dan pengembalian kontrol atas instansi keamanan.

  • Komitmen internasional untuk bantuan kemanusiaan dan pemulihan Gaza, serta dukungan ekonomi terhadap pembangunan Palestina.

  • Pemantauan dan akuntabilitas: agar deklarasi tidak hanya menjadi kata-kata, tetapi menjadi perubahan nyata di lapangan.

Dunia telah bersorak, tetapi suara-suara penolakan dan keraguan tetap ada. Bagian penting berikutnya adalah aksi nyata, bukan hanya deklarasi di atas kertas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *