KilauBerita – Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Arief Pratama (26) menjadi korban aksi begal bersenjata tajam di Jalan Sei Rotan, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ojol Dipepet Begal Bersajam pada selasa (14/10/2025) malam. Dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB itu, sepeda motor milik korban berhasil dibawa kabur pelaku.
Menurut keterangan Agam Zubir, rekan korban sekaligus Ketua Umum Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godam), peristiwa itu bermula saat Arief baru saja mengantarkan penumpang dan sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Jalan Perjuangan, Batang Kuis. Setelah mematikan aplikasi ojek online-nya, ia melajukan motor seperti biasa di jalanan yang mulai sepi.
“Jadi, dia baru pulang membawa penumpang dan mematikan aplikasi. Tiba-tiba, ada dua sepeda motor yang memepetnya dari arah belakang,” ujar Agam kepada wartawan melalui sambungan telepon.
Salah satu motor pelaku langsung memotong laju kendaraan korban hingga terhenti. Para pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam untuk mengancam Arief. Dalam kondisi panik, Arief sempat berusaha menghalangi upaya perampasan dengan membuang remote key motornya, namun pelaku berhasil menemukannya.
“Takutlah korban, karena mereka bawa senjata tajam. Korban sempat buang remot motor, tapi pelaku ini nemuin lagi. Akhirnya motor dibawa kabur,” sambung Agam.
Korban sempat berteriak minta tolong, namun suasana di lokasi kejadian yang gelap dan sepi membuat tak ada warga yang mendengar. Setelah pelaku kabur membawa motor, Arief segera mencari bantuan dari rekan sesama ojol yang kebetulan sedang beroperasi di sekitar wilayah tersebut.
KilauBerita -Beruntung, Arief tidak mengalami luka fisik, namun mengalami trauma berat atas peristiwa tersebut. Sejak kejadian itu, ia mengaku enggan lagi menerima orderan atau berkendara pada malam hari karena takut kejadian serupa terulang( Ojol Dipepet Begal Bersajam ).
Agam berharap pihak kepolisian segera menindak tegas pelaku dan meningkatkan patroli malam di daerah rawan.
“Ya kami minta agar kepolisian dapat bertindak tegas memberantas begal ini. Karena memang sangat rawan bagi kami yang bekerja sebagai driver ojol. Kami cari makan jadi waswas karena situasi tidak aman ini,” ungkapnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Polsek Tembung AKP Ras Maju mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima laporan mengenai kasus pembegalan itu. Tim dari Polsek telah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti.
“Saat ini masih kami dalami. Tim sedang di lapangan untuk menyelidiki dan mencari pelaku,” ujar Ras Maju saat dihubungi melalui telepon.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online, agar lebih waspada ketika melintas di daerah sepi pada malam hari. Jika memungkinkan, mereka disarankan untuk melapor ke pos polisi terdekat ketika menemukan situasi mencurigakan.
Kasus pembegalan yang menimpa Arief Pratama menambah daftar panjang aksi kriminalitas di wilayah Deli Serdang dalam beberapa bulan terakhir. Polisi berjanji akan meningkatkan pengawasan dan patroli malam untuk menjaga keamanan serta memberikan rasa aman bagi warga, terutama para pekerja malam seperti pengemudi ojek online.
Baca Juga : Scoopy Kuromi Limited Edition Resmi Curi Perhatian Gen Z