Banjir di Sukabumi: 5 Tewas, 4 Korban Masih Hilang – Update BNPB
KilauBerita,Sukabumi, 10 Maret 2025 – Banjir besar yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan 4 lainnya masih dalam pencarian. Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari, menyebabkan sungai meluap dan merendam pemukiman warga.
Banjir di Sukabumi mengakibatkan kerusakan signifikan, dengan banyak rumah yang terendam air. Beberapa jalan juga terputus akibat longsor dan genangan air, menyulitkan upaya evakuasi. Tim SAR yang terdiri dari personel BNPB, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya mencari korban yang hilang dan memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak.
BACA JUGA : Program MBG di Banyuwangi : Berbuka Puasa Selama Ramadhan
Pemerintah daerah Sukabumi telah mengirimkan bantuan berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan medis kepada korban. Selain itu, mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Pihak berwenang juga memperingatkan akan adanya kemungkinan banjir susulan dan longsor di beberapa wilayah rawan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau perkembangan bencana dan memastikan proses pemulihan berjalan lancar. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti peringatan dini cuaca dan menghindari daerah yang rawan terkena bencana alam. Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mempercepat pemulihan pascabencana, termasuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan memulihkan akses menuju daerah terdampak.
Untuk itu, penting bagi warga Sukabumi untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda bahaya banjir dan longsor serta mengikuti instruksi dari otoritas setempat untuk keselamatan bersama.
Waspadai Bencana Alam
Selain banjir, bencana alam lainnya seperti longsor, angin puting beliung, dan gempa bumi seringkali terjadi akibat perubahan cuaca yang ekstrem. Masyarakat di daerah rawan bencana perlu selalu waspada dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan BNPB. Menghindari daerah yang berpotensi terendam banjir atau longsor, serta mempersiapkan perlengkapan darurat seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan, dapat membantu meningkatkan keselamatan saat bencana terjadi.
Untuk itu, penting bagi warga Sukabumi untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda bahaya banjir dan longsor serta mengikuti instruksi dari otoritas setempat untuk keselamatan bersama.
BACA JUGA : CERITA HOT PENUH GAIRAH SEX DI SINI