Minimarket di Jakarta Dibobol

Minimarket di Jakarta Dibobol Maling Dini Hari, Uang Tunai dan Barang Elektronik Raib

KilauBerita —  Minimarket di Jakarta Dibobol Aksi kriminal kembali menggemparkan warga Ibu Kota. Sebuah minimarket yang berlokasi di Jalan
Tebet Barat, Jakarta Selatan, dibobol kawanan pencuri pada Jumat (12/4/2025) dini hari. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang
berhasil membawa kabur uang tunai dari mesin kasir serta beberapa barang elektronik berharga lainnya.

Kapolsek Tebet, Kompol Arif Wijaya, membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif.
“Benar, telah terjadi pencurian di sebuah minimarket kawasan Tebet. Saat ini kami sedang melakukan olah TKP
dan mengumpulkan barang bukti,” ujar Kompol Arif dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat siang.

Kronologi Kejadian: Minimarket di Jakarta Dibobol Bobol Pintu Utama dan Aksi Cepat

Berdasarkan keterangan dari saksi dan rekaman CCTV yang berhasil diamankan, insiden ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dua orang pria dengan
pakaian serba hitam terlihat berhenti di depan minimarket menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku kemudian turun dan langsung menuju pintu utama minimarket.

Menggunakan alat bantu seperti linggis kecil dan obeng, pelaku berhasil membobol kunci pintu dalam waktu kurang dari tiga menit. Setelah pintu terbuka, kedua pelaku masuk dan langsung menuju area kasir.

“Mereka tidak berlama-lama. Berdasarkan waktu rekaman CCTV, pelaku berada di dalam minimarket hanya sekitar 10-15 menit. Target utama mereka adalah laci kasir dan rak barang elektronik,” jelas Kompol Arif.

Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp25 juta, lima unit ponsel baru, serta sejumlah aksesori elektronik seperti headset dan charger.

Baca Juga : Gunung Merapi Semburkan Lava 7 Kali Hari Ini

Pegawai Minimarket Syok Saat Menemukan TKP Minimarket Dibobol

Insiden ini pertama kali diketahui oleh karyawan minimarket, Fitriani (23), yang datang untuk membuka toko pada pukul 06.00 WIB.
Saat tiba, ia langsung curiga melihat pintu minimarket dalam keadaan rusak dan tergantung tidak rapi.

“Saya langsung panik. Begitu buka pintu, kasir sudah berantakan, rak juga acak-acakan. Saya langsung hubungi kepala toko dan polisi,” tutur Fitriani dengan suara gemetar saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia mengaku baru dua bulan bekerja di minimarket tersebut dan ini adalah pertama kalinya ia mengalami kejadian pencurian secara langsung.

Perampok Satroni Minimarket di Tambun Bekasi, Pegawai Dibacok Celurit - PAGE ALL : Okezone Megapolitan
(Foto Ilustrasi Polisi Di TKP Minimarket Di Jakarta)

Polisi Temukan Petunjuk Penting

Dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan beberapa jejak penting. Salah satu temuan utama adalah
rekaman CCTV yang menunjukkan wajah sebagian dari salah satu pelaku, meski tertutup masker.

“Kami juga menemukan sidik jari di beberapa titik, seperti pintu kasir dan rak barang elektronik.
Sampel sidik jari sudah dikirim ke laboratorium forensik untuk dicocokkan,” ungkap Kompol Arif.

Selain itu, petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga digunakan pelaku,
yang ternyata merupakan hasil curian dari wilayah Jakarta Timur dua hari sebelumnya.

“Kami yakin ini adalah kelompok spesialis pembobolan minimarket yang sudah beraksi di beberapa tempat,” tambahnya.

 
Courtesy TvOne Polisi Tangkap Pembobol Minimarket di Tambora
 

Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

Pihak manajemen minimarket, melalui supervisor area, mengungkapkan bahwa total kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Selain kehilangan uang dan barang elektronik, kerusakan pada pintu dan sistem keamanan juga menambah biaya perbaikan.

“Kami akan segera memperketat sistem keamanan, termasuk menambah jumlah CCTV, memasang alarm otomatis
serta meningkatkan patroli malam hari bekerja sama dengan pihak keamanan lingkungan,” kata supervisor area minimarket tersebut.

Ia juga memastikan bahwa pihak perusahaan akan bekerja sama penuh dengan polisi untuk membantu penyelidikan hingga para pelaku berhasil ditangkap.

Warga Diminta Lebih Waspada

Kompol Arif mengimbau masyarakat, khususnya pemilik usaha kecil dan menengah, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman pencurian.
“Pastikan sistem keamanan toko berfungsi optimal. Pasang alarm, CCTV dengan perekaman 24 jam, serta kunci tambahan pada pintu utama,” pesan Arif.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama warga dengan aparat keamanan setempat. “Jangan segan untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal atau usaha Anda,” tambahnya.

Saat ini, pihak kepolisian sudah membentuk tim buru sergap untuk mengejar para pelaku. Sejumlah titik rawan di Jakarta Selatan juga tengah diperketat penjagaannya.

Aksi Pembobolan Minimarket Bukan Kasus Pertama

Kasus pembobolan minimarket seperti ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi di Jakarta. Dalam tiga bulan terakhir
setidaknya sudah ada lima kasus serupa yang dilaporkan di berbagai wilayah, mulai dari Jakarta Timur hingga Jakarta Barat.

Modus operandi para pelaku hampir seragam: membobol pintu utama dengan alat sederhana, mengambil uang kasir dan barang elektronik, lalu kabur dalam waktu singkat sebelum alarm atau patroli keamanan datang.

Kepolisian menduga adanya keterkaitan antara beberapa kasus ini, dan saat ini tengah mengembangkan penyelidikan untuk membongkar jaringan pencurian minimarket di Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *