KilauBerita Bogor – Hujan Deras Picu Longsor yang mengguyur wilayah Bogor selama beberapa hari terakhir menyebabkan bencana tanah longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Babakan, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Insiden yang terjadi pada Rabu (15/5) malam itu mengakibatkan puluhan makam rusak dan sebagian jasad terbawa longsor.
Peristiwa memilukan ini membuat warga sekitar heboh dan khawatir. Warga yang memiliki keluarga dimakamkan di lokasi tersebut pun berbondong-bondong datang ke TPU untuk memastikan kondisi makam kerabat mereka. Beberapa di antaranya terlihat menangis ketika melihat nisan dan batu-batu makam telah terhempas ke jurang bersama tanah yang longsor.
Makam Terbawa Arus Longsor
Menurut keterangan dari Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patto, longsor terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur sejak sore hingga malam hari. Kondisi tanah yang labil serta letak pemakaman yang berada di lereng semakin memperparah dampak bencana.
“Dari hasil asesmen sementara, sekitar 25 makam terdampak langsung oleh longsor, beberapa di antaranya terbawa hingga ke dasar jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter,” ujar Teofilo.
Petugas dari BPBD, Dinas Pemakaman, dan aparat setempat langsung turun ke lokasi pada malam kejadian untuk melakukan evakuasi awal dan pemetaan area terdampak. Hingga Kamis (16/5) siang, proses pembersihan dan pencarian sisa-sisa makam masih terus dilakukan dengan bantuan alat berat.
Warga Dihantui Kekhawatiran
KilauBerita – Salah satu warga, Yati (53), yang keluarganya dimakamkan di TPU tersebut, mengaku sangat terpukul. “Kuburan ayah saya sudah enggak ada. Kemarin masih saya ziarahi, sekarang cuma tinggal tanah dan puing-puing nisan,” ucapnya lirih.
Pemerintah Kota Bogor pun telah menyediakan posko pengaduan bagi warga yang kehilangan makam keluarga. Selain itu, rencana relokasi makam ke lokasi yang lebih aman tengah dibahas bersama warga dan tokoh masyarakat.
Pemerintah Lakukan Penanganan Darurat
Wali Kota Bogor, Bima Arya, turun langsung ke lokasi untuk meninjau dampak longsor. di sebabkan Hujan Deras Picu Longsor Ia menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi peringatan serius bagi penataan kawasan lereng dan pemakaman di daerah rawan bencana.“Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan penanganan cepat. Ke depan, zonasi pemakaman harus benar-benar mempertimbangkan aspek geologi dan mitigasi bencana,” ujar Bima.
Pemerintah juga akan memberikan pendampingan psikologis bagi keluarga yang terdampak dan memastikan proses pemulihan dilakukan dengan penuh rasa hormat terhadap jenazah yang mungkin harus dipindahkan.
Imbauan Tetap Waspada
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Bogor dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Warga yang tinggal di wilayah lereng atau bantaran sungai diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana tanah longsor dan banjir.
Insiden longsor di TPU Babakan ini menjadi pengingat bahwa dampak hujan deras tidak hanya mengancam keselamatan fisik, tapi juga bisa mengusik tempat peristirahatan terakhir para leluhur. Pemerintah daerah kini dituntut untuk bergerak cepat, tidak hanya menanggulangi, tetapi juga mencegah bencana serupa terulang.
Baca Juga : Dugaan Pemalakan Rp 5T di Proyek PSN, Prabowo Bertindak